Selasa - Rabu kemarin tanggal 21- 22 Maret 2023. Bank Sentral AS atau yang biasa disebut dengan The FED naikin target suku bunga acuan sebesar 25 basis poin alias kenaikan kesembilan sejak tahun 2022. Nah, hasil pertemuan mereka pada tanggal 21-22 Maret 2023 memutuskan bahwa suku bunga acuan sebesar 0,25 persen akan kenaikannya ke kisaran 4,75 persen-5 persen. Ini adalah level tertinggi sejak Oktober 2007.
Selain ngumumin kebijakannya, The FED juga ngeluarin prakiraan ekonomi terbaru dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi atau yang disingkat SEP. Ada yang namanya "dot plot" nih yang memetakan ekspektasi pembuat kebijakan tentang arah suku bunga di masa depan. Menurut Yahoo Finance, dot plot The FED terbaru menunjukkan suku bunga bakal terus menanjak lebih tinggi pada tahun 2023. Tapi jangan khawatir guys karena cuma sedikit kok. Suku bunga acuan diproyeksikan bakal memuncak pada level 5,1 persen tahun ini, sama dengan proyeksi Desember 2022. Ada tujuh pejabat yang memprediksi tingkat kenaikan lebih tinggi dari 5,25 persen tahun ini, bahkan ada satu anggota yang memproyeksikan tingkat setinggi 6 persen.
Enggak ada yang meramalkan bakal turun tahun ini, tapi suku bunga diprediksi bakal turun jadi 4,3 persen di tahun 2024. Tapi ya gitu lah, tetep aja lebih tinggi dari proyeksi yang dikeluarkan di bulan Desember kemarin yang cuma 4,1 persen.
Ada juga nih kabar soal inflasi inti yang katanya bakal nge-top sampe 3,6 persen tahun ini. Nambah dikit dari proyeksi di bulan Desember yang 3,5 persen, tapi nanti tahun depan bakal menurun jadi 2,6 persen dan di tahun 2025 cuma 2,1 persen. Pejabat The FED juga ngebahas soal pengangguran yang diprediksi bakal naik jadi 4,5 persen tahun ini. Meskipun masih di bawah perkiraan sebelumnya yang 4,6 persen. Nanti tahun depan pengangguran diperkirakan bakal sedikit naik lagi jadi 4,6 persen dan di tahun-tahun selanjutnya bakal tetep stabil di level itu.
Tapi sayangnya, ekonomi AS diperkirakan bakal tumbuh di bawah rata-rata. Bahkan di tahun depan hampir nggak tumbuh sama sekali, cuma 0,4 persen doang (turun dari proyeksi di Desember 2022 yang 0,5 persen). Tapi nggak usah khawatir, karena nanti di tahun 2024 bakal naik sedikit jadi 1,2 persen dan di tahun 2025 bakal jadi 1,9 persen.
Rangkuman Informasi Jerome Powell
Kemarin juga Jerome Powell memberikan konferensi pers dan di dalamnya ia ditanya tentang kemungkinan peningkatan tingkat pengangguran karena adanya kenaikan suku bunga. Powell menekankan bahwa sulit untuk memprediksi resesi dan bahwa menurunkan inflasi merupakan prioritas utama mereka, meskipun ada risiko yang harus dihadapi. Menurut Powell, ekspansi ekonomi yang berlangsung lama dengan suku bunga yang rendah sangat menguntungkan masyarakat.
Terkait dengan krisis bank global saat ini, Powell hanya mengatakan bahwa The Fed harus menunggu dan melihat seberapa besar dampak yang akan terjadi. Menurutnya, semakin lama situasi ini berlangsung, semakin besar kemungkinan pengetatan dalam ketersediaan kredit. Pada akhir konferensi pers, Powell menegaskan kembali bahwa The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin hari ini. Namun, ia juga mengakui bahwa masih ada ketidakpastian yang cukup besar mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya.
Powell memberi isyarat bahwa para pejabat The Fed masih sangat fokus untuk memerangi inflasi, namun juga mengawasi seberapa besar dampak kegagalan beberapa bank baru-baru ini terhadap pinjaman dalam perekonomian serta permintaan yang menurun. Meskipun demikian, Powell menegaskan kembali bahwa ekspansi ekonomi yang berlangsung lama dengan suku bunga rendah tetap menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat.
Comments