Halo semua, kita kembali lagi dengan kabar terbaru dari negeri Paman Sam! Jadi begini, tampaknya Amerika Serikat berada dalam situasi yang agak panas nih. Pemerintah AS lagi-lagi menghadapi potensi shutdown. Yuk, kita bahas apa sih yang sebenernya terjadi dan gimana dampaknya ke pasar kripto!
Apa itu Government Shutdown?
Jadi, government shutdown itu kayak kondisi darurat, di mana pemerintah AS memutuskan untuk nge-STOP sebagian atau seluruh operasinya gara-gara parlemen mereka belum bisa nyetujui anggaran. Saat hal ini terjadi, banyak layanan pemerintah yang harus ditutup sementara gara-gara duit buat jalanin pemerintahan mereka lagi bermasalah.
Salah satu yang pasti terkena dampak adalah Komite Layanan Keuangan. Ini berarti, segala aktivitas dan urusan keuangan mereka bakalan berhenti dulu.
Kenapa Sampai Shutdown?
Well, ini semua dimulai dari perdebatan soal anggaran AS. Jadi, gara-gara perdebatan berkepanjangan tentang kenaikan plafon utang (debt ceiling) AS, mereka nggak bisa setujuin anggaran. Presiden Joe Biden sih udah coba nyelametin situasi ini dengan tanda tangan undang-undang penangguhan plafon utangnya, tapi tampaknya itu cuma jadi solusi sementara. Parlemen tetap nggak bisa setujuin beberapa undang-undang pendanaan yang harus ditandatangani oleh presiden.
Sebelumnya, lembaga penelitian Cato Institute dan Asosiasi Blockchain AS, Ron Hammond, udah ngebayangin kalau government shutdown bisa bikin ribut. Mereka khawatir utang yang terus melonjak bakal merusak citra global Amerika dan berdampak ke investasi dan ekonomi.
Ini nggak pertama kalinya loh, sejak tahun 1976, Amerika udah mengalami 18 kali government shutdown, dan durasinya bisa sebentar sampe berlangsung hingga 21 hari!
Menghitung Mundur Menuju Tahun Fiskal Baru
Parlemen punya batas waktu sampe 30 September buat nyari kesepakatan soal anggaran sebelum tahun fiskal berikutnya dimulai. Kalo mereka nggak bisa setujuin anggaran, maka government shutdown bakalan terjadi tepat pukul 12.01 siang waktu AS pada Minggu (1/10).
Dampaknya ke Pasar Kripto
Nah, ini yang mungkin jadi pertanyaan buat kita, geng. Bagaimana dampaknya ke pasar kripto? Ternyata, shutdown ini bisa berpengaruh besar!
Menurut ahli strategi di Goldman Sachs, ini bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi AS sekitar 0,2%. Selain itu, ini juga bisa bikin pemangku kebijakan dan investor jadi bingung dalam pengambilan keputusan. Soalnya, data-data penting kayak laporan data pekerja, penjualan ritel, perumahan baru, dan laporan penjualan rumah baru buat bulan September nggak bakal dipublikasikan.
Nggak cuma itu, government shutdown juga bisa ngaruhin perkembangan regulasi kripto. Di bulan Juli, Komite Layanan Keuangan udah dukung beberapa rancangan undang-undang terkait mata uang kripto di AS, termasuk yang paling penting, seperti Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT), The Blockchain Regulatory Certainty Act, The Clarity for Payment Stablecoins Act, dan the Keep Your Coins Act.
Rencananya, undang-undang-ini bakal di-vote di parlemen. Tapi kalo shutdown beneran terjadi, bisa-bisa regulasi kripto ini nggak jalan dan ada penundaan yang lama.
Jadi, bisa dibilang bahwa Amerika lagi berada dalam situasi yang cukup krusial. Kita tunggu aja apa yang bakal terjadi dan gimana dampaknya ke pasar kripto. Semoga aja ini nggak berlarut-larut dan segera ada kesepakatan yang baik buat semua pihak!
Komentar